mediakomen

Keutamaan Puasa Ramadhan (Panduan Puasa Ramadhan Bag.3)

Banyak sekali keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan, berikut ini adalah keutamaan-keutamaan berpuasa di Bulan yang benuh kemuliaan ini:

1. Puasa adalah Jalan Meraih Taqwa Allah Ta‟ala berfirman,

“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183). 

2. Puasa adalah Perisai
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,  “Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami‟) 

3. Orang Yang Berpuasa Akan Mendapatkan Pahala Yang Tak Terhingga
orang yang berpuasa dengan sebenarnya, maka dia telah menggabungkan tiga jenis kesabaran, yaitu :
a. Sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah 
b. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan 
c. Sabar dalam menerima taqdir Allah
    Sedangakan sabar pahalanya tanpa batas, Sebagaimana firman Allah  ,

   “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahala mereka tanpa   batas “(QS. Az-Zumar : 10) 

4. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu „anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallalahu „alaihi wa sallam bersabda,   “Bagi orang yang berpuasa akan merasakan dua kebahagiaan: 
(1) kebahagiaan ketika berbuka, dan 
(2) kebahagiaan ketika berjumpa dengan Allah.” (HR. Muslim no. 1151) 

5. Puasa adalah Penghalang dari Siksa Neraka Dari Jabir bin „Abdillah radhiyallahu „anhu, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,   ”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.” (HR. Ahmad 3: 396. Syaikh Syu‟aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits tersebut shahih dilihat dari banyak jalan)

Dari Abu Sa‟id radhiyallahu „anhu, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,  “Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun.” (HR. Bukhari no. 2840) 

6.  Bau Mulut Orang yang Bepuasa Lebih Harum di Hadapan Allah daripada Bau Misik/Kasturi 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu „anhu, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
 ُ"Allah berfirman,‟Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,‟Saya sedang berpuasa‟. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya‟. “ (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Puasa akan Memberikan Syafa’at bagi Orang yang Menjalankannya Dari „Abdullah bin „Amr radhiyallahu „anhu, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,   ”Puasa dan Al Qur‟an itu akan memberikan syafa‟at kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak. Puasa akan berkata, ‟Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat karenanya 

perkenankan aku untuk memberikan syafa‟at kepadanya‟. Dan Al Qur‟an pula berkata, ‟Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa‟at kepadanya.‟ Beliau bersabda, ‟Maka syafa‟at keduanya diperkenankan.‟“(HR. Ahmad 2: 174. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 984)

8. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa Dari Abu Hurairah radhiyallahu „anhu, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari No. 38 dan Muslim no. 760)

9. Puasa merupakan sebagai Penahan Syahwat Dari Ibnu Mas‟ud radhiyallahu „anhu, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki kemampuan, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”( HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400)

10. Pintu Surga Ar Rayyan bagi Orang yang Berpuasa Dari Sahl bin Sa‟ad, dari Nabi shallallahu „alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan”. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa?” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.“ ( HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152) 

Sumber : Panduan Puasa Ramadhan oleh Abu Musyaffa’ Hardadi Al-Atsary
Labels: Kutipan Hadis

Thanks for reading Keutamaan Puasa Ramadhan (Panduan Puasa Ramadhan Bag.3). Please share...!

0 Comment for "Keutamaan Puasa Ramadhan (Panduan Puasa Ramadhan Bag.3)"

Back To Top