mediakomen

Yuk, Sekarang Giliran Kita!

Ummul mukminin ‘Aisyah binti Abi Bakar adalah seorang wanita yang sangat dermawan, diriwayatkan dari ‘Urwah, ia berkata, “Setiap kali ‘Aisyah menerima rizki dari Allah, pasti ia sedekahkan dan ia tidak simpan.” (HR. Bukhari)

Diriwayatkan dari ‘Urwah, ia berkata, “Aku melihat ‘Aisyah membagi-bagikan 70.000 dirham sementara ia sendiri menambal baju panjang miliknya.” (HR. Ibnu Sa’d)

 





*Aku melihat Aisyah Radhiyallahu anha Ia membagi 70.000 dirham, dulu 10 dirham cukup u/ membeli seekor kambing artinya dg 70.000 dirham jadi 7000 kambing bisa u 7000 jem'ah.



Kalo 1 kambing 1 juta berapa yg Beliau bagikan  7. 000 * 1.000.0000 = 7.000.000.000 (7 milyar)

 

Baca Juga : Dicari segera 3 ikhwan untuk dijadikan Kader da'i Sunnah


Aisyah Radhiyallahu membagikan 7 milyar kepada kaum muslimin, namun kita ketahui bahwa bajunya bunda Aisyah ada tambalannya, bagaimana dengan kita???



kalo kita liat muslimah jaman sekarang sedekahnya sedikit bajunya yg mahal. Ada yg harganya 1 juta ,2.5 juta ada yg sampai 3 juta namun sedekahnya "2 ribu"*



Tabiat seorang wanita adalah menyukai harta dan perhiasan, untuk itu Allah mengiming-imingi dengan “Bagi mereka surga ‘Adn. Mereka masuk ke dalamnya, didalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutra.” (Al Fathir: 33).Namun ‘Aisyah Radhiallahuanha  lebih memilih untuk meninggalkan perhiasan dunia.

 

Baca Juga : Yuk, kita mengenal sosok Muhammad Shalallahu'alaihi wassalam

 

Yuk kaum muslimin dan muslimah bukankah kita berazam mengikuti jejak salaf kita, bunda Aisyah telah memberikan contoh teladan yg sangat menakjubkan betapa Beliau sangat mencintai harta tersebut sehingga sanggup melakukan hal itu, buktikan cinta kita kepada Allah dan Rosulnya. Yuk sama sama kita angkat harta kita kelangit...




Sumber Materi diambil dari ceramah ustadz syafiq riza basalamah

Labels: Nasehat

Thanks for reading Yuk, Sekarang Giliran Kita!. Please share...!

0 Comment for " Yuk, Sekarang Giliran Kita!"

Back To Top