mediakomen

Perempuan di bulan Ramadhan "Jika haid, apakah tidak perlu puasa dan tidak perlu meng-qadha"!

"Jika haid, maka tidak perlu puasa dan tidak perlu meng-qadha"


Kami pernah mendapati ada orang yang memahami bahwa jika wanita haid maka tidak perlu puasa di bulan Ramadhan dan tidak perlu menggantinya. Jelas ini pemahaman yang keliru. 'Aisyah radhiallahu'anha pernah ditanya:

 


ما بَالُ الَائِضِ تَقْضِي الصّوْم َ، ولَ تَقْضِي الصّلَة َ. فَقالَتْ: أحَرُورِيّةٌ أنْتِ؟ قُلتُ:

لَسْتُ بحَرُورِيّةٍ، ولَكِنّي أسْأَلُ. قالَتْ: كاانَ يُصِيبعُنَا ذلكََ، فَنُؤْمَرُ بقَضَاءِ الصّوْم ِ، ولَ

نُؤْمَرُ بقَضَاءِ الصّلَة ِ


 

“Mengapa wanita haid harus meng-qadha puasa dan tidak perlu meng-qadha shalat?” ‘Aisyah menjawab, “Apakah engkau seorang wanita Haruriyah (Khawarij)?”. Ia menjawab, “Saya bukan orang Haruriyah, namun saya sekedar bertanya”. Aisyah berkata, “Dahulu juga kami mengalami haid (di masa Nabi shallallahu‘alaihi wasallam), namun kami diperintahkan untuk meng-qadha puasa dan tidak diperintahkan untuk meng-qadha shalat”*.

 

Baca : Loker PT.Pln Lubuk Linggau


Maka jelas bahwa wanita haid wajib meng-qadha puasanya di luar Ramadhan. Dan tidak ada ikhtilaf di antara ulama dalam masalah ini. An Nawawi rahimahullah mengatakan: “Ulama kaum Muslimin sepakat bahwa wanita haid dan nifas tidak wajib untuk shalat dan puasa ketika masa haidnya. Dan mereka sepakat bahwa wanita haid tidak wajib meng-qadha shalat.

Labels: Nasehat

Thanks for reading Perempuan di bulan Ramadhan "Jika haid, apakah tidak perlu puasa dan tidak perlu meng-qadha"!. Please share...!

0 Comment for "Perempuan di bulan Ramadhan "Jika haid, apakah tidak perlu puasa dan tidak perlu meng-qadha"!"

Back To Top