Book My Madrasah

Book My Madrasah
mediakomen

Link informasi Lapor Diri PPG Dalam Jabatan Batch IV bagi sahabat yang dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan oleh masing-masing LPTK.

 

Apa kabar sahabat Book My Madrasah?

Bismillāhirraḥmānirraḥīm Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberi kelancaran dalam setiap langkah menuju profesi guru yang berkompeten, berintegritas, dan penuh keberkahan.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan informasi Lapor Diri PPG Dalam Jabatan Batch IV bagi sahabat yang dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan oleh masing-masing LPTK.
Silakan mengikuti alur lapor diri sesuai kampus penempatan masing-masing melalui link resmi di bawah ini.

 


 

Untuk pembaruan informasi, sahabat dapat bergabung di Saluran WhatsApp MUHAMAD YASIN melalui tautan berikut:
👉 https://whatsapp.com/channel/0029VaGWCob6rsQxJ87eHK1E

“Tahapan dan Waktu Tunggu Setelah Ajuan PPG Disetujui Kankemenag”

 Bismillah, Apa Kabar Sahabatku Semuanya! 🌸

Bismillahirrahmanirrahim,
Apa kabar sahabatku semuanya! Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan tetap semangat menjalankan amanah sebagai pendidik di madrasah tercinta.

Kabar baik datang untuk para guru madrasah yang tengah menanti — proses Pengajuan PPG (Pendidikan Profesi Guru) kini sudah mulai bergerak! Bagi sahabat yang telah mengajukan PPG di akun SIMPATIKA, mungkin saat ini sudah muncul status “Telah disetujui oleh Kankemenag Kabupaten/Kota”. Alhamdulillah, itu artinya langkah pertama menuju perkuliahan PPG sudah berhasil sahabat lewati.

 


 

Namun, jangan lupa — setelah disetujui di tingkat kabupaten/kota, berkas dan data sahabat akan kembali diverifikasi di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi dan Kementerian Agama RI (pusat). Proses ini biasanya memakan waktu antara 2 hingga 6 minggu, tergantung jadwal dan kuota PPG yang tersedia tahun ini.

Selama masa menunggu, sahabat dapat:

  1. Rutin memeriksa status ajuan di akun SIMPATIKA pada menu PPG → Periksa Ajuan.

  2. Menyiapkan berkas pendukung, seperti ijazah, SK pengangkatan, dan dokumen kepegawaian lainnya.

  3. Mengikuti informasi resmi dari situs ppg.kemenag.go.id

Cara Mudah Memisahkan Vokal dan Musik dengan Aplikasi AI ini!

 Bismillah…
Halo sahabat Book My Madrasah dimanapun berada! 🌟

Pada kesempatan ini, kita akan mengeksplorasi sebuah aplikasi berbasis AI yang sangat berguna bagi siapa saja yang ingin “menghapus” atau memisahkan komponen musik dari sebuah lagu dengan mudah. Aplikasi tersebut adalah Splitter AI yang tersedia melalui situs VocalRemover.org.


Apa itu Splitter AI?


 

Splitter AI adalah alat daring yang memungkinkan Anda memisahkan sebuah track musik ke dalam aliran-alur yang berbeda—seperti vokal, bass, drum, dan instrumen lainnya—menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). vocalremover.org
Dengan kata lain: Anda bisa “menghapus vokal” dari sebuah lagu, atau mengisolasi instrumen tertentu dengan cepat dan mudah.


Bagaimana cara kerjanya?

  1. Anda memilih atau mengunggah lagu yang ingin diproses.

  2. Aplikasi menjalankan algoritma AI yang memisahkan lagu tersebut menjadi beberapa stems atau aliran berbeda—contohnya vokal, bass, drum, dan “lainnya”. vocalremover.org

  3. Proses pemisahan biasanya berlangsung dalam waktu singkat (sekitar 1 menit atau lebih tergantung ukuran dan kompleksitas lagu). vocalremover.org

  4. Setelah proses selesai, Anda bisa menyesuaikan volume masing-masing aliran, mengekspor hasilnya, dan menggunakannya sesuai kebutuhan.


Kenapa aplikasi ini menarik untuk sahabat Book My Madrasah?

  • Belajar musik: Jika Anda sedang mempelajari instrument atau vokal, dengan memisahkan track, Anda bisa lebih mudah mendengar instrumen atau vokal secara terpisah dan melatih bagian-yang ingin dikuasai.

  • Kegiatan kreatif: Misalnya untuk membuat versi karaoke, remix, latihan band, atau presentasi sekolah yang membutuhkan musik tanpa vokal.

  • Pembelajaran digital: Dalam era pembelajaran daring, alat seperti ini membantu guru atau murid untuk menciptakan konten musik yang lebih fleksibel.


Tips menggunakan Splitter AI dengan efektif

  • Pastikan file lagu yang diunggah berkualitas bagus (format dan resolusi audio yang memadai) agar hasil pemisahan juga baik.

  • Setelah memisahkan, dengarkan setiap aliran untuk memastikan bahwa vokal atau instrumen yang diinginkan benar-benar terisolasi. Kadang ada “bleed” atau suara kecil yang masih masuk ke aliran lain.

  • Simpan file hasil pemisahan dengan nama yang jelas agar mudah dikenali (misalnya lagu-vokal-hapus.wav).

  • Perhatikan hak cipta lagu: meskipun Anda memisahkan komponen musik, penggunaan selanjutnya—baik untuk publik atau komersial—harus memperhatikan izin atau lisensi jika lagu bukan milik umum.


Kekurangan atau hal yang perlu diperhatikan

  • Hasil pemisahan tidak selalu sempurna: tergantung kualitas lagu, kompleksitas produksi, dan instrumen yang tumpang-tindih.

  • Proses daring memerlukan koneksi internet yang stabil.

  • Masih perlu software tambahan jika Anda ingin melakukan pengeditan lanjut setelah pemisahan (misalnya memadukan kembali instrumen, menambahkan efek, dan sebagainya).

Kesalahan Umum dalam Memilih Jurusan PPG yang Bisa Menghambat Cairnya TPG

 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Halo, apa kabar, para pendidik hebat Indonesia? Semoga selalu dalam lindungan Allah dan diberi semangat dalam menuntut ilmu serta mengabdi di dunia pendidikan.



---


Masih Bingung Memilih Jurusan PPG? Yuk, Simak Penjelasan Ini!


Bagi rekan-rekan guru yang masih bingung dalam memilih jurusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), berikut sedikit gambaran yang bisa membantu agar tidak salah langkah.


Secara umum, jurusan PPG dapat dipilih berdasarkan dua hal, yaitu:


1. Jurusan pada ijazah S1, atau



2. Bidang tugas mengajar yang saat ini dijalankan di sekolah.




Namun, jika bidang studi S1 berbeda dengan bidang yang diajarkan, maka sebaiknya memilih jurusan PPG yang sesuai dengan tugas mengajar. Hal ini penting karena pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bergantung pada kelinearan antara bidang tugas mengajar dan sertifikat pendidik (serdik) — bukan antara serdik dengan ijazah S1.


Dengan kata lain, TPG hanya bisa cair jika serdik dan tugas mengajar saling linear.

Apabila Anda mengambil jurusan PPG yang tidak sesuai (tidak linear) dengan bidang tugas mengajar, maka konsekuensinya adalah harus berpindah tempat tugas ke bidang atau jenjang yang sesuai agar TPG dapat dicairkan.



---


Kesimpulan Penting


Saat pendaftaran PPG nanti, pilihlah jurusan dengan bijak:

✅ Jika ada jurusan yang sama dengan S1 dan juga tugas mengajar, langsung ambil — gas saja!

✅ Jika tidak ada yang sama, maka utamakan yang sesuai dengan tugas mengajar (agar linear dan aman untuk TPG).

✅ Jika memilih jurusan yang sama dengan ijazah S1 namun berbeda dengan tugas mengajar, pastikan Anda siap mencari tempat tugas yang linear di kemudian hari.



---


Semoga penjelasan ini bisa menjadi panduan bagi para guru yang sedang berjuang meniti langkah menuju profesionalisme dan kesejahteraan melalui PPG.

Tetap semangat, karena guru hebat bukan hanya yang mengajar dengan ilmu, tetapi juga yang terus belajar sepanjang hayat.


Was

salamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ingat, Sholat adalah Tanda Iman. Nasehat untuk Orang yang Malas Sholat: Menemukan Ketenangan dalam Sujud

 Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar sahabat Book My Madrasah?
Semoga hari ini kita semua dalam lindungan Allah, diberi kesehatan, dan semangat untuk terus memperbaiki diri. 🌿


🌙 Sholat — Tiang Agama dan Sumber Ketenangan


Yuk Simak juga Nasehat Si ABANG Anomali Sajad 

Sholat bukan sekadar kewajiban, tapi tanda cinta dan pengakuan kita kepada Sang Pencipta.
Allah tidak membutuhkan sholat kita, justru kitalah yang butuh sholat untuk menenangkan hati dan menuntun hidup agar tetap di jalan yang benar.

“Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.”
(QS. Al-‘Ankabut: 45)

Banyak orang mengaku sibuk, lelah, atau menunda-nunda waktu sholat. Padahal, dalam setiap rakaat terdapat ketenangan, dalam setiap sujud ada kelegaan. Siapa yang menjaga sholatnya, maka Allah akan menjaga hatinya.


Mengapa Kita Malas Sholat?

Rasa malas bukan sekadar lelah fisik, tapi seringkali datang dari bisikan setan yang ingin menjauhkan manusia dari Allah.
Setan tahu, sekali seseorang meninggalkan sholat, hatinya akan semakin jauh dari kebaikan.

“Setan duduk menghadang anak Adam di jalan Islam. Ia berkata, ‘Mengapa engkau masuk Islam? Tinggalkanlah agama nenek moyangmu!’...”
(HR. Ahmad)

Maka, ketika rasa malas datang — lawan dengan wudhu, dzikir, dan tekad untuk bangkit.
Awalnya terasa berat, tapi lama-kelamaan hati akan terbiasa dan justru rindu untuk kembali bersujud.


💧 Langkah Kecil untuk Memulai Kembali

  1. Perbaiki niat. Sholat bukan beban, tapi kesempatan berbicara langsung dengan Allah.

  2. Mulai dari satu waktu. Kalau sulit sholat lima waktu sekaligus, mulai dari satu waktu yang paling mudah.

  3. Berdoa agar dimudahkan. Allah Maha Mendengar setiap hamba yang ingin kembali.

  4. Cari teman salih/salihah. Lingkungan yang baik akan menumbuhkan semangat ibadah.


🌸 Penutup: Kembali dalam Sujud

Sahabat Book My Madrasah,
Sholat adalah cahaya — bagi hati, hidup, dan akhirat kita.
Jangan biarkan rasa malas memadamkan cahaya itu.
Setiap kali kita sujud, kita sedang mendekat kepada-Nya, dan setiap kali kita meninggalkan sholat, kita menjauh dari rahmat-Nya.

Mari jaga sholat, bukan karena takut dosa, tapi karena rindu pada Allah.
Semoga kita termasuk orang-orang yang ringan langkahnya menuju masjid dan damai hatinya dalam sujud. 🤍

Peristiwa Penting di Masa Kekhalifahan Abbasiya

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar para pembaca Book My Madrasah? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, diberi kesehatan, dan ilmu yang bermanfaat. Aamiin.

Kekhalifahan Abbasiyah merupakan salah satu periode kejayaan dalam sejarah peradaban Islam. Berkuasa sejak tahun 750 M hingga 1258 M, dinasti ini dikenal sebagai masa kemajuan ilmu pengetahuan, perkembangan budaya, serta perluasan wilayah yang luas. Pada masa ini, umat Islam mencapai puncak kejayaan dalam sains, filsafat, kedokteran, hingga seni dan sastra.

Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang mewarnai masa Kekhalifahan Abbasiyah:


1. Pemindahan Ibu Kota ke Baghdad

 

Salah satu keputusan besar Khalifah Al-Manshur adalah memindahkan pusat pemerintahan ke Baghdad pada tahun 762 M. Kota ini kemudian tumbuh menjadi pusat ilmu dan peradaban dunia. Baghdad menjadi tempat berkumpulnya para ilmuwan, cendekiawan, dan pemikir dari berbagai wilayah dunia, menjadikannya kota paling maju pada masanya.


2. Pendirian Baitul Hikmah (House of Wisdom)

Pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid dan putranya, Al-Ma’mun, didirikan pusat ilmu pengetahuan bernama Baitul Hikmah. Di sinilah para ilmuwan menerjemahkan berbagai karya filsafat dan sains dari Yunani, Persia, India, dan Romawi ke dalam bahasa Arab. Perkembangan ilmu seperti kedokteran, astronomi, matematika, hingga kimia berlangsung sangat pesat di tempat ini.

Ilmuwan terkenal seperti Al-Khawarizmi, bapak aljabar, dan Ibnu Sina, tokoh kedokteran dunia, turut berkarya dalam kemajuan ilmu pada masa Abbasiyah.


3. Pencapaian Besar dalam Sains dan Teknologi

Kemajuan tidak hanya dalam teori, tetapi juga praktik kehidupan sehari-hari. Beberapa pencapaian penting antara lain:

  • Perkembangan aljabar dan algoritma oleh Al-Khawarizmi.

  • Ilmu kedokteran modern oleh Ibnu Sina yang menyusun kitab Al-Qanun fi al-Thib.

  • Penelitian astronomi seperti pengukuran keliling bumi oleh Al-Battani.

  • Kemajuan teknik dan kimia oleh Jabir Ibnu Hayyan, bapak ilmu kimia.

Perkembangan ini menjadi landasan bagi ilmu pengetahuan dunia hingga era modern.


4. Perluasan Wilayah dan Stabilitas Pemerintahan

Pada masa awal kekuasaan, wilayah Islam semakin luas dan kondisi pemerintahan relatif stabil. Struktur administrasi diperbaiki, sistem ekonomi ditata ulang, serta perdagangan internasional berkembang pesat. Mata uang dinar dan dirham menjadi standar perdagangan dunia.


5. Kemunduran dan Serangan Bangsa Mongol

Memasuki abad ke-13, berbagai konflik internal seperti perebutan kekuasaan dan pemberontakan melemahkan pemerintahan Abbasiyah. Hingga akhirnya pada tahun 1258 M, Baghdad diserbu oleh pasukan Mongol di bawah Hulagu Khan. Peristiwa tragis ini mengakhiri kejayaan Abbasiyah di Baghdad dan menjadi titik balik peradaban Islam.


Penutup

Masa Kekhalifahan Abbasiyah memberi pelajaran penting bahwa kejayaan umat Islam dapat dicapai melalui ilmu pengetahuan, persatuan, dan pemerintahan yang adil. Semangat menuntut ilmu yang diwariskan para ilmuwan Abbasiyah hendaknya menjadi inspirasi bagi generasi Muslim saat ini.

Semoga artikel ini menambah wawasan dan kecintaan kita terhadap sejarah Islam yang gemilang.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

✅ Kuliah di Kampus Islami? Ini Info Lengkap Pendaftaran Institut IMSYA Indonesia 2026/2027

Bismillahirrahmanirrahim…
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, apa kabar sahabat Book My Madrasah?

Alhamdulillah, kesempatan emas kini kembali terbuka bagi generasi Muslim yang ingin menimba ilmu agama sekaligus memiliki kompetensi unggul di masa depan. Institut IMSYA Indonesia resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027 Gelombang I!


🎓 Institut IMSYA Indonesia

Mencetak Sarjana Agama Profesional & Berkarakter Unggul


 

Terletak di pusat Kota Pekanbaru, Institut IMSYA Indonesia menghadirkan lingkungan belajar yang modern, fasilitas lengkap, dan atmosfer islami yang kondusif. Dengan dukungan dosen berkualitas—termasuk alumni Universitas Islam Madinah—IMSYA menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan studi di bidang ilmu syariah dan pendidikan Islam.


🕌 Fakultas & Program Studi

🌟 Fakultas Syariah

  • S-1 Ekonomi Syariah

  • S-1 Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

  • S-1 Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)

📚 Fakultas Ushuluddin

  • S-1 Ilmu Al-Qur’an & Tafsir

🎯 Fakultas Tarbiyah

  • S-1 Pendidikan Bahasa Arab

  • S-1 Manajemen Pendidikan Islam

Total 6 Program Studi yang siap mencetak lulusan yang islami, cakap, dan siap berkontribusi bagi umat.


🌟 Keunggulan Kampus IMSYA

  • Kurikulum mengadopsi Universitas Islam Madinah

  • Dosen profesional (ada alumni Madinah)

  • Beragam pilihan prodi (6 Prodi Unggul)

  • Lokasi strategis di pusat kota Pekanbaru

  • Biaya kuliah terjangkau

  • Fasilitas lengkap dan modern

  • Asrama Ikhwan & Akhwat (lemari, AC, kasur)

  • Banyak fasilitas gratis, di antaranya:

    • Free uang pangkal

    • Free uang pembangunan

    • Free uang daftar ulang/semester

    • Free kamar asrama (6 orang/kamar, 2 kamar mandi)

Kuota terbatas! Segera daftarkan diri Anda.

 

🗓 Jadwal Pendaftaran

1 Oktober – 31 Desember 2025

Daftarkan diri dengan mudah melalui QR Code berikut:

(Scan QR Code pada poster atau hubungi kontak pendaftaran di bawah)


📞 Informasi Pendaftaran & Konsultasi

👩 Akhwat (Chat Only)
📱 0852-7122-2697

👨 Ikhwan (Call Only)
📱 0823-7986-6032

Instagram: @iai_imysa
Website: www/stai-imysa.ac.id


🌱 Saatnya melangkah menuju masa depan penuh cahaya melalui ilmu yang bermanfaat dan keberkahan.

Semoga artikel ini menjadi wasilah bagi para calon mahasiswa yang bercita-cita menjadi generasi Islam berkarakter unggul. InsyaAllah 💚

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


 

 

 

MENANAMKAN IMAN KEPADA MALAIKAT KEPADA ANAK

Bismillahirrahmanirrahim.
Menanamkan rukun iman kepada anak-anak perlu dilakukan dengan cara yang bijak — sesuai dengan tahap usia dan kemampuan berpikir mereka. Karena iman itu menyangkut hal-hal ghaib dan urusan hati, maka cara penyampaiannya tidak bisa disamakan antara anak usia dini dengan anak yang lebih besar.

Penting untuk menanamkan nilai-nilai keimanan ini sejak kecil, agar tertancap kuat di hati dan menjadi bagian dari kepribadian mereka. Meski mereka tidak bisa melihat hal-hal ghaib dengan mata kepala, kita ingin mereka bisa mempercayainya dengan hati dan keyakinan.


 

Tentu saja, proses ini butuh kesabaran dan konsistensi. Bukan dengan paksaan, tapi dengan pendekatan yang hangat, berulang, dan menyenangkan.


👼 Hari Ini: Mengenalkan Iman kepada Malaikat

Salah satu rukun iman yang perlu dikenalkan sejak dini adalah iman kepada malaikat. Anak-anak perlu tahu bahwa malaikat adalah makhluk Allah yang nyata, walau tidak bisa dilihat oleh manusia.

Kita bisa menceritakan dengan bahasa sederhana bahwa beriman kepada malaikat adalah bagian dari enam rukun iman, dan hukumnya wajib bagi setiap muslim. Tanpa keyakinan terhadap keberadaan malaikat, keimanan seseorang tidak sempurna.


✨ Siapa Malaikat Itu?

Anak-anak juga perlu tahu karakter dan hakikat malaikat.
Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah, sama seperti manusia dan makhluk lainnya. Malaikat bukan Tuhan, bukan anak Tuhan, dan tidak boleh disembah. Dulu ada orang-orang musyrik yang menyebut malaikat sebagai “anak-anak perempuan Allah” — dan ini jelas tidak benar.

Jelaskan kepada anak-anak bahwa:

  • Malaikat diciptakan oleh Allah.

  • Mereka adalah makhluk yang mulia dan dimuliakan.

  • Mereka sangat dekat dengan Allah karena selalu taat dan beribadah.

Allah berfirman:

يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
“Mereka bertasbih siang dan malam tanpa kenal lelah.” (QS. Al-Anbiya: 20)

Tugas utama malaikat adalah beribadah dan melaksanakan perintah Allah dengan penuh ketaatan.

لَّا يَعْصُونَ اللَّـهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Mereka tidak pernah durhaka kepada Allah atas apa yang diperintahkan-Nya, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)


💬 Cara Menyampaikannya ke Anak

Agar anak-anak mudah memahami, orang tua bisa:

  • Menggunakan cerita pendek dan ilustrasi ringan.

  • Mengulang-ulang dengan bahasa yang lembut.

  • Menanamkan makna bahwa malaikat selalu taat dan tidak pernah melanggar perintah Allah.

  • Menumbuhkan rasa percaya kepada hal-hal ghaib dengan kasih sayang, bukan paksaan.


🌱 Penutup

Menanamkan rukun iman — termasuk iman kepada malaikat — sejak usia dini adalah bekal penting untuk membentuk pondasi aqidah anak. Jika dilakukan dengan sabar dan konsisten, anak akan tumbuh dengan hati yang yakin dan iman yang kokoh.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan setiap langkah kita dalam mendidik generasi muslim yang kuat dalam tauhid dan iman. 🤲


✍️ Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary
📲 Silakan disebarluaskan dengan mencantumkan sumber.
📌 Semoga bermanfaat untuk kaum muslimin.


🔗 Bergabung di Grup Parenting Sunnah:
👉 https://bit.ly/kelasparentingsunnah

Back To Top