Assalamualaikum Sahabat BM, selamat pagi dan selamat beraktifitas di awal minggu yang cerah ini. Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan oleh sang Maha Pencipta Allah Azza wa jalla. Sahabat, dulu admin pernah berharap agar test CPNS ini mengutamakan masyarakat yang berdomisili terlebih dahulu sebelum menerima pelamar dari luar daerah. Karena, sepanjang pengalaman kita, selama ini kita yang berasala dari pribumi kalah bersaing dengan warga yang berasal dari luar kabupaten kita. Pikir saya (penulis) mengapa Kota Lubuk Linggau pada tahun 2018 bisa menerapkan KTP lokal untuk penerimaan CPNS tapi kita tidak bisa. Namun, tahun ini penulis merasakan dua perasaan sekaligus, bahagia bercampur sedih, bahagia atau senang karena pelamar CPNS 2019 di Kabupaten Musi Rawas Utara wajib menggunakan KTP asli Muratara. Sedangkan perasaan sedih adalah saat ini umur penulis tak lagi memenuhi kriteria persyaratan Test CPNS, alias sudah melebihi dari 35 tahun. Sahabat, walaupun Test CPSN itu adalah hak seluruh warga negara, namun adakalanya pemerintah lebih memperhatikan warga yang sedang ia pimpin. Agar, warga wilayah yang ia pimpin tersebut merasa bahwa mereka diperhatikan, dan bila cita-cita untuk menjadi PNS tercapai, artinya kesejahteraan masyarakat tersebut ada peningkatan. Dan kini harapan itu telah terbit, laksana matahari yang bersinar tanpa adanya penghalang seperti kabut asap. Kita, sebagai warga masyarakat Muratara sepantasnyalah bersyukur kepada Allah Ta'ala dan berterima kasih kepada Pemerintah dan Jajaran Pejabat (DPR) yang telah memperjuangkan hak kita sebagai warga.
Sahabat BM, Walaupun tidak semua Formasi penerimaan CPNS harus ber-KTP asli Muratara, namun setidaknya angin bahagia ini cukup membuat kita tersenyum. Sebagaimana dilansir dari situs Linggau Pos Online, bahwa Pelamar yang bisa menggunakan KTP Asli Muratara adalah pelamar pada Formasi seperti guru, bidan dan perawat. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muratara, Ralin Jufri kepada Linggau POS. Sementara untuk formasi lain seperti dokter, dokter spesialis, analisis dan tekhnis bisa menggunakan KTP daerah manapun. Seperti kita ketahui, memang tenaga medis seperti Dokter agak langkah dan jarang kita jumpai warga asli Muratara.
Persayaratan menggunakan KTP lokal ini adalah kebijakan yang sangat baik, dan sangat didukung oleh berbagai kalangan di Kabupaten Muratara. Seperti Ketua dan anggota DPR Kabupaten Muratara sangat menagpresiasikan hal ini. Persayaratan KTP lokal ini untuk mengantisipasi ketimpangan pasiltas belajar di perguruan tinggi
lokal. Bayangkan, sangat tidak mungkin sarjana lulusan lokal harus
bersaing dengan lulusan perguruan tinggi yang bonafid atau lulusan
universitas ternama.
Nah, sahabat ayo persiapkan berkas-berkas kalian mulai dari sekarang. Karena Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengumumkan pendaftaran seleksi
calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dibuka pada 11 November 2019
mendatang. Rencananya pendaftaran dibuka secara daring melalui sscasn.bkn.go.id hingga tanggal 24 November 2019.
0 Comment for "Test CPNS 2019 di Muratara menggunakan KTP asli Muratara"