Assalamualaikum sahabat, mari kita mengenal Rasulullah lebih dekat lagi. Sebagian manusia masih banyak yang belum mengenal Rasulullah SAW, secara fisik. Hadist-hadist mengenai ciri fisik Rasulullah SAW ini dikutip dari kitab Assyamiul Muhammadiyah. Sebagai seorang muslim sudah selayaknya bagi kita untuk mengenal Rasulullah SAW, dengan mencari tahu dari keterangan nash-nash yang shahih yakni hadist-hadist yang shahih.Nah, kali ini marilah kita mengenal cara bersisir Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW memiliki rambut yang mencapai pertengahan kedua telinga, sebagaimana bunyi hadist berikut, "Rambut Rasulullah saw mencapai pertengahan kedua telinganya."
(Diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr, dari Ismail bin Ibrahim, dari Humaid yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
(Diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr, dari Ismail bin Ibrahim, dari Humaid yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
"Rasulullah saw. adalah seorang yang berbadan sedang, kedua bahunya bidang,
sedangkan rambutnya menyentuh kedua daun telinganya."
(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani', dari Abu Qathan, dari Syu'bah dari Abi Ishaq yang bersumber dari al Bara' bin `Azib r.a.)
(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani', dari Abu Qathan, dari Syu'bah dari Abi Ishaq yang bersumber dari al Bara' bin `Azib r.a.)
"Rambut Rasulullah saw. tidak terlampau keriting, tidak pula lurus kaku,
rambutnya mencapai kedua daun telingannya. "
(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Wahab bin Jarir bin Hazim, dari Hazim yang bersumber dari Qatadah)
(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Wahab bin Jarir bin Hazim, dari Hazim yang bersumber dari Qatadah)
"Sesungguhnya Rasulullah saw., dulunya menyisir rambutnya ke belakang,
sedangkan orang-orang musyrik menyisir rambut mereka ke kiri dan ke kanan,
dan Ahlul Kitab menyisir rambutnya ke belakang. Selama tidak ada perintah lain,
Rasulullah saw. Senang menyesuaikan diri dengan Ahlul Kitab.
Kemudian,Rasulullah saw. menyisir rambutnya ke kiri dan ke kanan."
(Diriwayatkan oleh Suwaid bin Nashr dari `Abdullah bin al Mubarak, dari Yunus bin Yazid, dari az Zuhri, dari `Ubaidilah bin `Abdullah bin `Utbah, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)
(Diriwayatkan oleh Suwaid bin Nashr dari `Abdullah bin al Mubarak, dari Yunus bin Yazid, dari az Zuhri, dari `Ubaidilah bin `Abdullah bin `Utbah, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)
"Rasulullah saw. sering meminyaki rambutnya, menyisir janggutnya dan sering waktu menyisir rambutnya beliau menutupi (bahunya) dengan kain kerudung. Kain kerudung itu demikian berminyak seakan-akan kain tukang minyak."
(Diriwayatkan oleh Yusuf bin'Isa, dari Rabi' bin Shabih, dari Yazid bin aban ar Raqasyi*,yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)
Aban ar Raqasyi dikenal sebagai orang yang dinilai munkar periwayatannya. Hadist ini sangat berlawanan dengan kebanyakan hadist shahih, yang menerangkan tentang kebersihan dan penampilan terpuji dari Rasulullah saw. (Muhammad `Afif az Za'bi).
"Rasulullah saw. melarang bersisir kecuali sekali-kali. "
(Diriwayatkan oleh Muhammad Basyar, dari Yahya bin Sa'id,dari Hisyam bin Hasan, dari al Hasan Bashri, yang bersumber dari `Abdullah bin Mughaffal r.a.*)
(Diriwayatkan oleh Muhammad Basyar, dari Yahya bin Sa'id,dari Hisyam bin Hasan, dari al Hasan Bashri, yang bersumber dari `Abdullah bin Mughaffal r.a.*)
* Yang dilarang ialah bersisir layaknya wanita pesolek.
* Abdullah bin Mughaffal r.a. adalah sahabat Rasulullah saw. Yang masyhur, ia adalah salah seorang peserta "Bai'tus Syajarah", wafat pada tahun 60 H ada pula yang mengatakan tahun 57 H.
sumber : Assyamiul Muhammadiyah
Labels:
Kutipan Hadis
Thanks for reading Cara bersisir Manusia yang Paling mulia . Please share...!
0 Comment for "Cara bersisir Manusia yang Paling mulia "