Jika seseorang benar-benar meyakini kalimat itu, tentu dia kafir, karena orang yang mengatakan bahwa tempat tinggal terakhir itu kuburan, berarti dia mengingkari hari ba'ats (dibangkitkannya manusia dari kubur)
Dan sayangnya, kalimat itu telah menyebar di tengah-tengah manusia, makanya kita sering mendengarnya, baik di media cetak maupun di media lainnya, padahal ini kesalahan."
[Sy. Utsaimin -rohimahillah- dalam kitab beliau syarah akidah ahlussunnah wal jamaa'ah, hal 394].
Sumber :Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny, MA
Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam
Jangan lupa untuk membaca artikel lain di blog ini!
Buat sahabat yang butuh informasi Emis Pendis kemenag jangan lupa juga baca informasinya di situs bookmay madrasah, silahkan kunjungi Seputar Masalah emis kemenag dan Simpatika.
Baca Juga : Yuk, Periksa status datamu dalam program vaksinasi COVID-19 gratis dari pemerintah
Yang saat ini masih menganggur dan butuh mencari lowongan pekerjaan simak juga situs kami di laman Lowongan Kerja.
Lanjutkan, jangan lupa membaca nasehat dan kutipan hadits dari Nabi Muhammad Shalallau Alaihi wassalam.
juga ada kisah-kisah inspiratif yang menggugah hati Kisah-kisah.
Thanks for reading Kubur, bukan tempat peristirahatan terakhir. Please share...!
0 Comment for "Kubur, bukan tempat peristirahatan terakhir"