Jika anda mendapatkan broadcast hadis yang tidak jelas, penulisnya juga bukan orang yang terkenal hati-hati dalam hadis, sebaiknya tidak anda sebarkan. Meskipun dalam tulisan itu menyebutkan janji pahala besar bagi orang yang menyebarkannya.
Lebih baik diam tidak menyebarkannya, dari pada salah dalam menyebarkan. Meskipun anda bukan orang yang membuat hadis palsu itu, tapi anda juga dilarang untuk ikut menyebarkannya.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa menceritakan dariku suatu hadis yang dia ketahui kedustaannya, maka dia termasuk di antara dua pendusta.”
(HR. Muslim dalam al-Muqadimah, Ibnu Majah 41, dan yang lainnya).
Bahaya Dusta atas nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaknya dia bersiap-siap mengambil tempat di Neraka.” (Muttafaq ‘alaih).
Oleh :Ustadz Hardadi
Lebih baik diam tidak menyebarkannya, dari pada salah dalam menyebarkan. Meskipun anda bukan orang yang membuat hadis palsu itu, tapi anda juga dilarang untuk ikut menyebarkannya.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ حَدَّثَ عَنِّيْ بِحَدِيْثٍ يَرَيْ أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبَيْنِ
“Barang siapa menceritakan dariku suatu hadis yang dia ketahui kedustaannya, maka dia termasuk di antara dua pendusta.”
(HR. Muslim dalam al-Muqadimah, Ibnu Majah 41, dan yang lainnya).
sumber image : google |
Bahaya Dusta atas nama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaknya dia bersiap-siap mengambil tempat di Neraka.” (Muttafaq ‘alaih).
Oleh :Ustadz Hardadi
Labels:
Kutipan Hadis,
Nasehat
Thanks for reading Hati-hati dalam menyebarkan hadist Palsu, kawan!. Please share...!
0 Comment for "Hati-hati dalam menyebarkan hadist Palsu, kawan!"