Sahabat book my madrasah, kita mungkin menilai ibadah itu hanya sekilas sholat, puasa, sedekah, haji, dan yang terlihat dalam rutinitas ibadah saja, namun kita kadang tidak tahu bahwa dari bangun tidur sampai kita tidur lagi semuanya bisa jadi ibadah yang bisa mendapatkan banyak pahala.
Baca Juga :
Dua Keadaan dalam berdoa ketika Sholat
Karakter Pendidik Sukses: Sifat Penyayang
Nah, terkait itu Umar Bin Abdul Azis Berkata:
قال عمر بن عبد العزيز :
" أدركنا السلف وهم لا يرون العبادة في الصوم ، ولا في الصلاة ،
ولكن في الكف عن أعراض الناس
فقائم الليل وصائم النهار؛ إن لم يحفظ لسانه ؛ أفْلَس يوم القيامة ". التمهيد ١٧ / ٤٤٣.
Umar bin 'Abdul 'Aziz bertutur :
"Kami mendapati salaf, mereka tidak menilai ibadah itu hanya dalam puasa atau sholat, namun ibadah hakiki adalah dengan menahan diri dari menodai kehormatan manusia.
Orang yang sholat di malam hari dan puasa di siang hari jika dia tidak menjaga lidahnya maka dia akan bangkrut/merugi di hari kiamat kelak".
{ At Tamhid 17/443 }
Tak cukup sampai di situ, para ulama salaf juga mengajarkan ibadah ini kepada putra putri mereka.
قال الشيرازي رحمه الله : " أذكرُ أنّي كنتُ في عهد الطفولة متعبِدًا، قوَّام الليل، مولعًا بالزهد والتقوى.
وذات ليلة كنتُ جالسًا في خدمة أبي، ولم أُغمض عيني طول الليل،
وأخذتُ المصحف العزيز في حجري، وحولنا قومٌ نيام ..... فقلت لأبي : إنَّ واحدًا من هؤلاء لا يرفع رأسه ليصلي ركعتين ، وقد ناموا هكذا كأنهم موتى!. فقال: يا روح أبيك ! ، لو كنتَ أنتَ أيضًا نمتَ ، لكان خيراً من أن تقع في الخلق ". [جنّة الورد / ص١٠٢].
Asy Syirozi bertutur :
Aku masih ingat saat aku masih kecil, aku begitu rajin ibadah, sholat malam, Zuhud dan bertaqwa.
Suatu malam saat aku membantu ayahku dan aku belum memejamkan mataku sepanjang malam itu.
Aku ambil mushaf Al Qur'an di pangkuanku dan disekitar kami , banyak manusia yg masih terlelap tidur.
Aku katakan pada ayahku :
Wahai ayah, tak seorang dari mereka mengangkat kepalanya untuk sholat dua rokaat, mereka tidur bagaikan mayyit ...
Ayahku menjawab:
Seandainya kamu juga tidur seperti mereka, itu lebih baik bagimu daripada kamu mencela orang.
{Jannatul Ward hal.102 }
Thanks for reading Menjaga Kehormatan saudara seiman adalah sebuah ibadah. Please share...!
0 Comment for "Menjaga Kehormatan saudara seiman adalah sebuah ibadah"