"KETIKA SEORANG PEREMPUAN BELAJAR SUNNAH"
๐น1. Dia mulai menerima saran & kritikan dari orang yg lebih dahulu mengenal manhaj salaf
๐ท2. Dia mulai cari2 referensi ustad yg mendakwahkan tauhid diatas dakwah lainnya, gabung grup dakwah sunnah dan mulai membaharui isi gadgetnya dgn kajian sunnah
๐บ3. Dia mulai tertarik jadwal2 kajian baik yg online maupun offline, dan sibuk mencari pakaian syari yg sebenar2nya syari
๐ป4. Dia mulai mencari teman baru yg sepaham dan sevisi, utk memperkuat keyakinannya, bnyak bertanya dan eksis di medsos hanya utk mencari ilmu
๐ผ5. Saat mengetahui perihal hukum, haram/halal, sunnah/bidah. Dia mulai berfikir apa sebaiknya dilanjutkan/tdk ( disini Allah mulai mengetuk hatinya ) utk meraih taufik & hidayahNya diatas sunnah
๐ธ6. Dia mulai menyendiri, tertutup dan enggan berbaur utk mencari kesenangan keluar, disinilah gunjingan mulai terdengar
๐7. Perlahan dia sudah tdk lagi memakai makeup ataupun parfume keluar rumah karena takut ancaman Allah sbg wanita sumber fitnah
๐ต8. Dia mulai merasa takut berikhtilat dgn laki2 bukan mahram sekalipun saudaranya sendiri; memulai utk tdk bersentuhan tangan ketika berjabat tangan dgn bukan mahram walaupun dgn kerabat
๐ฎ9. Dia trus belajar tentang haramnya tabarujj selain utk suami dan malu jika suaminya menjadi dayyuts
⚘10. Dari yg asalnya suka baca novel cinta, kini beralih ke kitab2 tebal yg isinya akidah mauoun tematik
๐ฑ11. Mulai berprnsip tdk berhubungan dgn keuangan ribawi entah itu dari penghasilan suaminya maupun dari bisnis sampingan atau hanya sekedar akad dlm transaksi
๐น12. Bersikeras utk belajar wudhu & sholat sesuai hadits lalu mengafalkannya layaknya anak paud yg baru sekolah
๐ท13. Mulai kritis menilai sesuatu dgn dalil
๐ผ14. Dia kini mengempeskan isi lemarinya, membuang jauh celana2 jeans ketat dan kerudung yg tdk menutup dada, dan mulai beralih mengoleksi handshock, kaos kaki, krdung yg pnjngnya 1/2badan atau bhkan 3/4 sprti mukena, lalu berangsur ke niqob
๐บ15. Dia mulai risi ketika ada tamu datang kerumah dan sibuk mencari jilbab sebelum membukakan pintu
๐16. Dan dia kini sudah meninggalkan celana2 itu tp berubah haluan dgn mengoleksi banyak rok atau gamis
๐ฅ17. Perlahan dia juga tinggalkan hobi menyanyi yg notabene disukai setiap wanita; karena dia mulai paham haramnya musik yg identik dgn nyanyian
๐พ18. TV dirumah sudah mulai hanya jd pajangan, jarang bahkan seharian bisa mati total
๐19. Dia dgn sangat berat harus bisa meninggalkan perkara2 bid'ah yg sdh jadi tradisi turun temurun dr nenek moyangnya
๐20. Perlahan dia mencapai puncak Al-Ghuroba; dicemooh keluarga, diperingati sanak saudara, dibully orang2 sekitar, dicaci orang tak dikenal bahkan mulai dijauhi oleh teman2nya. Itulah si asing
"Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dgn keadaan asing, maka beruntunglah orang2 yg asing"
๐Sumber: fb Kurnia_Sari
๐น1. Dia mulai menerima saran & kritikan dari orang yg lebih dahulu mengenal manhaj salaf
๐ท2. Dia mulai cari2 referensi ustad yg mendakwahkan tauhid diatas dakwah lainnya, gabung grup dakwah sunnah dan mulai membaharui isi gadgetnya dgn kajian sunnah
๐บ3. Dia mulai tertarik jadwal2 kajian baik yg online maupun offline, dan sibuk mencari pakaian syari yg sebenar2nya syari
๐ป4. Dia mulai mencari teman baru yg sepaham dan sevisi, utk memperkuat keyakinannya, bnyak bertanya dan eksis di medsos hanya utk mencari ilmu
๐ผ5. Saat mengetahui perihal hukum, haram/halal, sunnah/bidah. Dia mulai berfikir apa sebaiknya dilanjutkan/tdk ( disini Allah mulai mengetuk hatinya ) utk meraih taufik & hidayahNya diatas sunnah
๐7. Perlahan dia sudah tdk lagi memakai makeup ataupun parfume keluar rumah karena takut ancaman Allah sbg wanita sumber fitnah
๐ต8. Dia mulai merasa takut berikhtilat dgn laki2 bukan mahram sekalipun saudaranya sendiri; memulai utk tdk bersentuhan tangan ketika berjabat tangan dgn bukan mahram walaupun dgn kerabat
๐ฎ9. Dia trus belajar tentang haramnya tabarujj selain utk suami dan malu jika suaminya menjadi dayyuts
⚘10. Dari yg asalnya suka baca novel cinta, kini beralih ke kitab2 tebal yg isinya akidah mauoun tematik
๐ฑ11. Mulai berprnsip tdk berhubungan dgn keuangan ribawi entah itu dari penghasilan suaminya maupun dari bisnis sampingan atau hanya sekedar akad dlm transaksi
๐น12. Bersikeras utk belajar wudhu & sholat sesuai hadits lalu mengafalkannya layaknya anak paud yg baru sekolah
๐ท13. Mulai kritis menilai sesuatu dgn dalil
๐ผ14. Dia kini mengempeskan isi lemarinya, membuang jauh celana2 jeans ketat dan kerudung yg tdk menutup dada, dan mulai beralih mengoleksi handshock, kaos kaki, krdung yg pnjngnya 1/2badan atau bhkan 3/4 sprti mukena, lalu berangsur ke niqob
๐บ15. Dia mulai risi ketika ada tamu datang kerumah dan sibuk mencari jilbab sebelum membukakan pintu
๐16. Dan dia kini sudah meninggalkan celana2 itu tp berubah haluan dgn mengoleksi banyak rok atau gamis
๐ฅ17. Perlahan dia juga tinggalkan hobi menyanyi yg notabene disukai setiap wanita; karena dia mulai paham haramnya musik yg identik dgn nyanyian
๐พ18. TV dirumah sudah mulai hanya jd pajangan, jarang bahkan seharian bisa mati total
๐19. Dia dgn sangat berat harus bisa meninggalkan perkara2 bid'ah yg sdh jadi tradisi turun temurun dr nenek moyangnya
๐20. Perlahan dia mencapai puncak Al-Ghuroba; dicemooh keluarga, diperingati sanak saudara, dibully orang2 sekitar, dicaci orang tak dikenal bahkan mulai dijauhi oleh teman2nya. Itulah si asing
"Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dgn keadaan asing, maka beruntunglah orang2 yg asing"
๐Sumber: fb Kurnia_Sari
Labels:
Kutipan Hadis,
Motivasi,
Nasehat
Thanks for reading Ketika seorang wanita belajar Sunnah. Please share...!
0 Comment for "Ketika seorang wanita belajar Sunnah"