Hasad adalah penyakit hati yang berbahaya. Penyakit ini merupakan penyakit yang telah menghancurkan tatanan ummat dan alam semeta ini. Diawali dari hasadnya Iblis, penghuni alam malaikat yang awal. Tapi ketika disuruh sujud kepada Adam عليه السلام dia menolak disebabkan karena hasadnya. Dia merasa lebih baik dari Adam sehingga muncul sifat irinya.
قَالَ یَـٰۤإِبۡلِیسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسۡجُدَ لِمَا خَلَقۡتُ بِیَدَیَّۖ أَسۡتَكۡبَرۡتَ أَمۡ كُنتَ مِنَ ٱلۡعَالِینَ.
قَالَ أَنَا۠ خَیۡرࣱ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِی مِن نَّارࣲ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِینࣲ.
Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?"
Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".[Shad : 75 - 76]
Hasad ini pulalah yang merasuki orang-orang Yahudi sehingga mereka menolak islam yang dibawa oleh Rasululloh صلى الله عليه وسلم, sebagaimana telah Allah sebutkan dalam Al-Qur’an.
Allah berfirman
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ
“Sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran.” (Al-Baqoroh : 109)
Firrman Allah :
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ فَقَدْ آتَيْنَا آلَ إِبْرَاهِيمَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَآتَيْنَاهُمْ مُلْكًا عَظِيمًا.
“Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia [Yaitu: kenabian, Al Quran, dan kemenangan] yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar” (An-Nisaa’ : 54)”
Hasad telah membutakan manusia dari kenyataan dan kebaikan yang dimiliki orang lain.
Qobil membunuh adiknya Habil karena iri.
Saudara-saudaranya Nabi Yusuf عليه السلام tega membuang adiknya ke sumur juga karena iri.
Penyakit ini merupakan penyakit turun menurun dari manusia yang sebelumnya.
Rasululloh صلى الله عليه وسلم bersabda,
: دبَّ إليكم داء الأمم قبلكم: الحسد والبَغْضَاء.
رواه التِّرمذي (2510)
Menular kepada kalian penyakit ummat-ummat sebelum kalian, hasad dan benci.
(HR At-Tirmidzy, 2510 dishohihkan Al-Albany)
Dan terus menerus penyakit ini menjadi penghalang utama manusia mendapatkan hidayah. Abu Jahal pimpinan kafir Qurays tidak mau menerima Islam karena hasadnya. Abdulloh bin Ubay bin Salul pemimpin munafikin Madinah selalu merongrong Islam juga karena hasadnya
Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberi nasihat kepada ummatnya untuk menjauhi penyakit yang berbahaya ini:
لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَبَاغَضُوْا وَلاَ تَقَاطَعُوا وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا
“Janganlah kalian saling hasad, janganlah saling membenci, jangan saling memboikot, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara” (HR Muslim, 2559)
Dan bahayanya hasad yang lebih dahsyat lagi adalah menjadi penghapus segala kebaikan amal.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda,
إِيَّاكُمْ وَاْلحَسَدَ، فَإِنَّ اْلحَسَدَ يَأْكُلُ اْلحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ اْلحَطَبَ أَوِ اْلخَشَبَ
.
"Janganlah kamu dengki, karena kedengkian akan memakan kebajikan-kebajikan sebagaimana api melahap kayu bakar atau kayu."(HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Wallahu a'lam.
🍃Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
0 Comment for "Penghancur segala kebaikan"