mediakomen

Jangan suka mengutuk penyakit

(Update (7 Juni 2020) Assalamualaikum sahabat bookmaymadrasah, sehat dan selalu dalam perlindungan Allah Subhanahu Wata'ala tentunya. Kali ini Bookmaymadrasah akan membagikan kembali nasehat dari guru kami tentunya. Sebagai seorang Muslim kita harus bisa menyikapi segala macam musibah, dan cobaan, termasuk di dalamnya adalah penyakit. Tentunya juga kita tahu bahwa yang menurunkan penyakit itu hanya Allah Subhanahu Wa ta'ala-lah. Tiada daya dan Upaya selain apa yang Allah kehendaki. Jika Allah mencintai Hambanya yang beriman, Allah akan memberikan ujian bagi mereka baik ujian berupa kesenangan hidup atau kesulitan dan rintangan. Di dalam nasehat ini, disebutkan bagaimana hukum mengutuk atau mencela penyakit yang menimpa diri. Agar kita tidak salah dan tersesat tentunya, yuk simak hukum mengutuk penyakit berikut ini.
 
 
 

 

Baca Juga : Mencintai Anak, Membawa Berkah 

 


HUKUM MENGUTUK PENYAKIT


Fadhilah As-Syaikh Ibnu Utsaimin - رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - :



[Soal no. 492]: ditanyakan kepada fadhilah As-Syaikh: tentang ucapan seseorang yang marah: "kalau sekiranya aku melakukan demikian tentu akan demikian", atau mengatakan: "semoga Allah melaknat penyakit tersebut yang telah menghambat diriku"?
 

 
 
✍ Beliau menjawab:
»| Apabila dia mengatakan: "kalau sekiranya aku melakukan demikian tentu akan demikian" sebagai bentuk penyesalan dan kemarahan terhadap takdir, maka ini haram dan tidak boleh seseorang mengucapkannya, berdasarkan sabda nabi - عَلَيهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ - :
 

«احرص على ما ينفعك، واستعن بالله، ولا تعجز، فإن أصابك شيء فلا تقل: لو أني فعلت لكان كذا وكذا، فإن لو تفتح عمل الشيطان، ولكن قل: قد قدر الله وما شاء فعل» .

"semangatlah kepada sesuatu yang bermanfaat bagimu, dan mintalah tolong kepada Allah, dan jangan lemah, dan jika sesuatu menimpamu maka jangan engkau katakan: kalau saja aku melakukan demikian tentu akan demikian dan demikian, karena kata 'kalau' akan membuka amalan syaitan, akan tetapi ucapkanlah: telah menjadi ketetapan Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi".
 


 
 
 
Dan inilah yang wajib bagi seorang insan untuk mengerjakan apa yang diperintahkan dan agar menerima apa yang telah ditakdirkan, karena senyatanya apa yang Allah kehendaki pasti terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki pasti tidak akan terjadi.
 

Adapun orang yang mengutuk penyakit dan apa yang menimpanya dari perbuatan Allah - Azza wa Jalla - maka ini termasuk dari kejelekan terbesar - na'udzubillah - karena kutukannya terhadap penyakit yang itu merupakan bagian dari takdir Allah ta'ala sama halnya dengan mencela Allah - سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ - maka atas orang yang mengucapkan kalimat seperti ini untuk bertaubat kepada Allah, dan kembali kepada agama-Nya, dan agar dia tahu bahwa penyakit berdasarkan takdir Allah, dan bahwasanya apa yang menimpanya dari sebuah musibah maka itu disebabkan oleh ulah tangannya, dan Allah tidaklah menzaliminya, akan tetapi dialah yang telah berbuat zalim kepada dirinya. 
 

Baca Juga : Tameng dari segala marabahaya 

 

 
📕 Majmu'Al-Fatawa (3/126).
--------------

🎙 فضيلة الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:

(492) وسئل فضيلة الشيخ: عن قول الإنسان متسخطًا: " لو أني فعلت كذا لكان كذا "، أو يقول: " لعنة الله على المرض هو الذي أعاقني "؟

فأجاب بقوله: إذا قال: " لو فعلت كذا لكان كذا " ندمًا وسخطًا على القدر، فإن هذا محرم ولا يجوز للإنسان أن يقوله، لقول النبي، عليه الصلاة والسلام: «احرص على ما ينفعك، واستعن بالله، ولا تعجز، فإن أصابك شيء فلا تقل: لو أني فعلت لكان كذا وكذا، فإن لو تفتح عمل الشيطان، ولكن قل: قد قدر الله وما شاء فعل» . وهذا هو الواجب على الإنسان أن يفعل المأمور وأن يستسلم للمقدور، فإنه ما شاء الله كان، وما لم يشأ لم يكن.
وأما من يلعن المرض وما أصابه من فعل الله - عز وجل - فهذا من أعظم القبائح - والعياذ بالله - لأن لعنه للمرض الذي هو من تقدير الله تعالى بمنزلة سب الله - سبحانه وتعالى - فعلى من قال مثل هذه الكلمة أن يتوب إلى الله، وأن يرجع إلى دينه، وأن يعلم أن المرض بتقدير الله، وأن ما أصابه من مصيبة فهو بما كسبت يده، وما ظلمه الله، ولكن كان هو الظالم لنفسه.

المصدر: مجموع الفتاوى له (١٢٦/٣)

☝🏼 Semoga bermanfaat !

🗣 sumber : aqidah tauhid
✒ Editor : Berbagi Ilmu Syar'i
📱 081278045229

📡 Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

*WA*:
https://chat.whatsapp.com/KOw9fSOpH308JWs3Pm5gr0
*FB*: https://www.facebook.com/PalembangMengaji/

*IG*: https://www.instagram.com/the.ghuroba/

*Utube* : https://www.youtube.com/channel/UCW-4tOwjHOgmxY0PGfqktRQ

*Twitter*: https://mobile.twitter.com/payoongaji

Judul asli HUKUM MENGUTUK PENYAKIT
Labels: Kutipan Hadis, Nasehat

Thanks for reading Jangan suka mengutuk penyakit. Please share...!

0 Comment for "Jangan suka mengutuk penyakit"

Back To Top